Tuesday, April 10, 2012

diri yang dahulu

semalam terbaca status seorang ukhti..
katanya, dia rindu dirinya, dirinya yang lepas..

the same feelings?

sama..satu ungkapan yang pernah juga diri ini ungkapkan
satu perasaan yang pernah bertandang di hati
rindu dengan diri yang lama
diri yang dahulu

bukan bermaksud benci dengan yang sekarang
tapi cuma rindu pada diri yang lepas
kadang-kadang terfikir
apa bezanya..?

mungkin dan mungkin ada sedikit bezanya
walau pada satu jasad yang sama
masa dan waktu yang berjalan
bergerak seiring dengan keadaan

rindu diri yang dahulu, hati yang dahulu
entah
ya, sekarang yang pasti bertambah usia bersama dosa
hakikatnya berkurang masa untuk beramal 
dan semakin dekat dengan jemputan-Nya

kata orang, kita tak wajar pandang ke belakang
harus terus mengorak langkah ke masa hadapan
kata sendiri, pandanglah ke belakang
jika di situ ada kebaikan dan lebih baik dahulunya dari sekarang
agar dapat kita berjalan di hadapan dengan lebih baik
agar dapat kekalkan kembali apa yang kita pernah jadi dahulunya
dan tambah dengan penambaikan untuk menjadi diri yang esoknya


rindu diri yang dahulu
semoga baki diri yang dahulu masih ada pada diri hari ini
malahan kesemuanya
dan moga diri hari esok lebih baik dari hari ini


wahai diri, aslih nafsak wad'u ghairak. :)
dan rindu persaan ketika  ini melihat kecantikan Allah mlaui kecantikan ciptaan-Nya~

1 comment:

  1. ada ruang pada jasad
    cukup rapuh cukup tenat
    kerap diurus tanpa hemat
    walhal lumrahnya lubuk rahmat
    itulah AlQalb daging yang hebat
    buat insan yang menagih akhirat~


    setiap kita punyai silam
    kadang gemilang kadang kelam
    namun adakah yang memerhati
    betapa indah aturan Ilahi
    diletakkan aku pada kehebatan
    molek pekerti sempurna amalan
    agar saat tika aku jatuh nanti
    bisa bersyukur dan berusaha kembali
    juga aku pernah dalam hina
    lupa hakiki berlumur dosa
    agar saat hari aku dalam berkat
    semakin ku jauhi dari maksiat
    syukran Rabbi atas dahulu
    moga hikmah terpancar padaku
    dan hari ini yang penuh nikmat
    moga ku lenturkan penuh cermat
    menyalakan semangat hari mendatang
    merekod sejarah hidup terbilang
    AMIN..

    (sekadar berkongsi..rasa terpanggil untuk membutir kata menyusun mutiara)

    ReplyDelete